![]() |
KKN PMD Universitas Mataram kelompok Desa Sembalun 3 |
Headline NTB (Lombok Timur) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Pemberdayaan Masyarakat (KKN PMD) Universitas Mataram kelompok Desa Sembalun 3
bersama mitra usaha kopi lokal Kopikey
menggelar program penyemaian dan penanaman bibit kopi di Perkebunan Kopikey,
Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Mengusung tema “Penyemaian dan Penanaman Bibit Kopi pada
Mitra Kopikey”,
kegiatan ini bertujuan meningkatkan produksi kopi berkualitas tinggi. Acara berlangsung
di kawasan agrowisata Sembalun dengan melibatkan petani mitra Kopikey, serta
didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Ir. M. Sarjan, M.Ag.
CP., Ph.D.
Dalam program ini, disediakan
sekitar 700 bibit kopi arabika unggul yang ditanam bersama petani. Mahasiswa
juga mendapatkan pembelajaran langsung mengenai penyemaian, penanaman,
pengolahan kopi, hingga standar kualitas bibit. Mahasiswa terlibat secara
langsung mulai dari pemilihan bibit unggul berdasarkan jenis kopi, karakter tanah,
suhu, hingga cara perawatan ideal.
Dalam kesempatan itu Owner
Kopikey bang Jayadi saat mendampingi kegiatan mengatakan bahwa kualitas kopi tergantung pada cara
perawatannya “Kualitas
kopi ditentukan dari cara perawatan,” ucapnya seperti dikutif Headline NTB (20/7/2025).
Sembalun yang berada di kaki
Gunung Rinjani memiliki potensi besar menghasilkan kopi premium berkat tanah
vulkaniknya yang subur. Namun, rendahnya produktivitas lahan serta penggunaan
bibit kurang optimal masih menjadi kendala petani.
Athoriq Trimulyanto,selaku Ketua KKN PMD Desa Sembalun 3, mengatakan kehadirannya bersama teman-teman KKN Universitas
Mataram kelompok Desa Sembalun 3 akan membatu petani mitra Kopikey untuk mengatasi tantangan tersebut,
“Kami
ingin membantu petani mitra Kopikey mengatasi tantangan ini dengan membantu
menyemai dan menanam bibit unggul. Harapannya, produksi kopi Sembalun bisa
bersaing di pasar premium internasional.” Ucapanya,
Program ini tidak hanya
berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.
Hingga saat ini, sekitar 700 bibit kopi telah berhasil disemai dan ditanam
dengan harapan dapat meningkatkan nilai hasil panen sekaligus memperkuat
reputasi Kopikey sebagai penghasil kopi unggul.
Selain itu, kegiatan ini juga
merupakan kelanjutan dari program workshop
ekspor yang telah dilakukan sebelumnya bersama KKN PMD Unram. Bila sebelumnya
difokuskan pada pemasaran kopi, kini kegiatan diperluas dengan pendampingan
perpanjangan pelabelan halal bagi mitra Kopikey agar produk kopi memenuhi
standar halal internasional serta memperluas akses pasar.
Program ini diharapkan
menjadi langkah strategis dalam mengembangkan industri kopi Sembalun yang
inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan
Kopikey, inisiatif ini menjadi katalis transformasi ekonomi berbasis potensi
desa.
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya menghadirkan
kontribusi nyata yang tak hanya berdampak hari ini, tetapi juga menumbuhkan
nilai jangka panjang bagi petani dan lingkungan,”
tutup Athoriq.
Program ini menjadi bukti komitmen KKN PMD Universitas Mataram dalam
mendukung pengembangan ekonomi lokal sekaligus memperkuat sinergi antara
akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat.
Sementara itu Prof. M. Sarjan mengatakan bahwa senergi mahasasiswa dan Mitra mitra lokal merupakan langkah strategis untuk
ketahanan sector pertanian
“Sinergi antara mahasiswa dan mitra lokal adalah
langkah strategis untuk membangun ketahanan sektor pertanian berbasis inovasi
dan kearifan lokal.” Ucapnya.