Iklan

Monday, September 7, 2020, September 07, 2020 WIB
Last Updated 2020-10-14T14:18:14Z
Lombok TimurPendidikan

Lembaga PKBM Assyifa Aikmel Wisudakan 137 Warga Belajar

(PKBM) As-syifa' Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur 


HeadlineNTB (Lombok Timur)
– Sebanyak 137 Warga Belajar pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) As-syifa' Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur  sukses diwisuda pagi tadi (27/08/20)


Acara yang berlangsung di Aula Komplek Ponpes Hidayatul Islamiah Bagik Nyaka kecamatan Aikmel turut dihadiri oleh Kepala Dinas Dikbud Kapubaten Lombok Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang PNF Dinas Dikbud Kab. Lombok Timur H. Alimudin Mesir, M.Pd bersama Kepala Bidang Ketenagaan, Perwakilan UPT Kantor Dinas Dikbud Kecamatan Aikmel dan Lenek Serta  Beberapa Kepala Kepala Desa se Kecamatan Aikmel.


Menurut Ketua Panitia Asmui Masdar, S.Pd, Jumlah 137 Warga Belajar yang di wisuda merupakan jumlah dari 3 jenjang pendidikan kesetaraan, masing-masing Paket A setara SD berjumlah 11 orang, Paket B setara SMP berjumlah 24 orang dan Paket C setara SMA berjumlah 102 orang
Acara yang berlangsung di Aula Komplek Ponpes Hidayatul Islamiah Bagik Nyaka kecamatan Aikmel  memiliki daya tarik tersendiri baik bagi Warga Belajar maupun bagi masyarakat umum sebagai momentum sosialisasi terkait pendidikan non formal yang memiliki tingkat kesetaran yang sama dengan pendidikan formal yang ada.


“kegiatan ini memiliki daya tarik tersendiri khususnya bagi peserta didik dan masyarakat , sekaligus momentum untuk mensosialisasikan bahwa pendidikan tidak hanya ditempuh melalui jalur formal melainkan jalur non formal dan ijazahnya pun berpenghargaan sama dengan pendidikan formal” Papar Asmui


Alimudin Mesir, M.Pd Selalu Kabid PNF mengapresiasi atas penting melaksanakan kegiatan Semacam ini, menurutnya kegiatan secamam ini  dapat mempererat tali silaturrahmi bagi sesama Warga Belajar, Pendidik maupun masyarakat. 


“Momentum acara-acara seperti ini perlu dilaksanakan guna mempererat tali shilaturrahmi atar sesama warga belajar, pendidik dan tenaga kependidikan serta masyarakat” kata Alimudin dalam sambutannya

Lebih lanjut Alimudin berharap Setiap lembaga tetap konsistem dalam  menyelamatkan anak bangsa yang masih tentunda pendidikannya lebih lebih dalam penuntasan buta aksara dan meminta kepada PKBM agar memprogramkan kegiatan penuntasan masyarakat yang masih buta dalam membaca Al-Qur’an.

“Harapan kami semua lembaga tetap konsisten menyelamatkan anak bangsa yang masih tertunda pendidikannya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, bukan hanya pendididikan kesetaraan, tapi juga penuntasan buta aksara, selain itu juga kami harapkan kepda PKBM agar memprogramkan kegiatan penuntasan masyarakat yang masih buta dalam membaca al-Qur'an.” Jelasnya   

Dikesempatan yang sama ketua lembaga PKBM Assyifa Aikmel Saifuddin Zohri, S.Pd memaparkan gambaran umum proses pembelajaran hingga diwisudanya Warga Belajar, ia menjelaskan wisudanya seorang Warga Belajar yaitu setelah menjalankan segala proses sesuai juklak dan juknis penyelenggaraan pendidikan kesetaraan yang telah tetapkan.

“Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai juklak dan juknis penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, tatap muka, tutorial dan kegiatan mandiri, serangkaian penilaian baik ulangan harian, mid semeter, semester dan US tp 2019/2020 telah dituntaskan bahkan simulasi juga telah dilaksanakan dan siap menhadapi UNBK, namun kegiatan tersebut terhenti akibat pandemi covid-19. Seiring dgn merebahnya covid-19 kegiatan belajar disesuaikan dengan kondisi saat ini yaitu dengan metode pembelajaran daring, luring dan kombinasi keduanya berdasarkan hasil pemetaan ketersediaan sumberdaya manusia dan peralatan yang dimiliki dan pada akhirnya seluruh tahapan itu dilaksanakan sebagai tambahan nilai akhir sehingga warga belajar diwisuda hari ini. Jelas Saifuddin


Kegiatan ini terselanggara atas kerjasama tutor dan peserta didik dan sangat-sangat berkesan bagi peserta didik sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang peserta didik yang mewakili seluruh peserta dalm penyampaian pesan dan kesan.