 |
| Poto : Wisata Pusuk Sembalun |
Headline NTB (Lombok Timur) — Bagi wisatawan yang melintasi jalur Suela menuju Sembalun, akan melewati kawasan Taman Wisata Pusuk Sembalun. Lokasi ini menjadi tempat singgah favorit karena menawarkan udara pegunungan yang sejuk dan pemandangan hijau yang menenangkan.
Berada di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, kawasan ini terletak di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari Kota Mataram, perjalanan ke lokasi ini memakan waktu sekitar dua jam melalui jalur berkelok yang dikelilingi hutan lebat.
Selain panorama alam yang indah, pengunjung juga akan menjumpai koloni monyet abu-abu di sepanjang jalan. Tingkah mereka sering menarik perhatian, namun wisatawan diimbau tetap berhati-hati karena monyet kadang merampas makanan atau barang bawaan yang terlihat mencolok.
Di sekitar area ini terdapat lapak-lapak dagangan sederhana yang menjual cilok, Pop Mie, kopi panas, hingga stroberi segar dalam wadah mika. Saat musim hujan tiba, kawasan ini kerap diselimuti kabut tebal dan udara menjadi lebih dingin. Menikmati cilok hangat sambil memandangi kabut menjadi cara tersendiri untuk menghangatkan diri di tengah suasana sejuk pegunungan.
Pusuk Sembalun juga memiliki beragam spot foto alami dengan latar pepohonan dan lembah yang indah. Wisatawan disarankan membawa kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen di tempat ini, terutama saat kabut tipis turun di pagi atau sore hari.
Selain itu, pengunjung juga dihimbau menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan agar keindahan alam tetap terjaga.
Harga tiket masuk ke kawasan ini cukup terjangkau, yakni Rp5.000 per orang, dengan tarif parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Dengan udara dingin yang menenangkan, kabut yang menjadi ciri khas, serta kehangatan lapak dagangan sederhana, Pusuk Sembalun tetap menjadi destinasi singgah yang tak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang melintasi jalur wisata menuju Sembalun, Lombok Timur.
