 |
| Poto: Kegiatan Jambore Pokmaswas NTB |
Headline NTB (Sumbawa Barat) – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan dan kinerja Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Hal itu disampaikannya saat menghadiri Opening Ceremony Jambore Pokmaswas Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diselenggarakan di Poto Tano A, Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. (28/6/2025)
Dalam kegiatan tersebut, Bupati hadir didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa Barat, anggota DPRD Sumbawa Barat dari Fraksi PKS, Kepala BLUD UPTD BPSDKP Wilayah Sumbawa–Sumbawa Barat, petugas Polsus DKP NTB, dan Kapolsek Poto Tano.
Jambore Pokmaswas NTB 2025 ini juga dihadiri oleh 15 orang perwakilan dari POLDA POLAIRUD NTB, serta perwakilan dari PT Amman Mineral, WCS, FIP2B, Kepala Desa Poto Tano, pihak Puskesmas Poto Tano, dan 79 perwakilan Pokmaswas dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat.
Dalam sambutannya, H. Amar Nurmansyah menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Kabupaten Sumbawa Barat sebagai tuan rumah Jambore Pokmaswas NTB yang ke-2.
“Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas terselenggaranya Jambore Pokmaswas NTB 2025 ini. Tentunya kami merasa bangga karena tahun ini daerah kami dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan agenda rutin tahunan Forum Pokmaswas NTB,” ungkapnya sebelum membuka acara secara resmi.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti kondisi sumber daya laut di wilayah Pulau Sumbawa yang kini sedang menghadapi ancaman dari berbagai aktivitas merusak yang mengancam keberlangsungan ekosistem laut dan pesisir.
“Keberadaan Forum Pokmaswas NTB tentu sangat baik, dan melalui forum ini saya berharap Pokmaswas terus aktif melakukan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan laut,” lanjutnya.
Bupati juga berharap agar Jambore Pokmaswas NTB dapat terus diselenggarakan setiap tahun sebagai ruang bersama untuk menyusun strategi dan peraturan-peraturan lokal (awik-awik) dalam rangka melindungi sumber daya pesisir dan laut dari aktivitas yang merusak.
“Saya sangat peduli terhadap sumber daya laut dan pesisir. Melalui keberadaan Pokmaswas, saya sangat berharap sektor pariwisata di Sumbawa Barat dapat berkembang pesat dan menjadi pionir lapangan kerja baru, sebab PT Amman Mineral yang selama ini menjadi sumber pekerjaan besar bagi masyarakat, hanya memiliki masa operasional sekitar 10 tahun ke depan,” pungkasnya.
