Iklan

Sunday, June 29, 2025, June 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-29T03:40:03Z
PeristiwaSumbawa Barat

Bupati Sumbawa Barat Amar Nurmansyah: Sumber Daya Laut Rawan Ancaman

Poto : Jambore Pokmaswas NTB 2025

Headline NTB (Sumbawa Barat)– Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., menyatakan bahwa sumber daya laut di wilayah Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Sumbawa, saat ini sangat rawan terhadap berbagai ancaman. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Opening Ceremony Jambore Pokmaswas NTB 2025 pada Sabtu, 28 Juni 2025.


Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) memiliki peran strategis dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan potensi sumber daya laut dan perikanan di wilayah kerja masing-masing.


“Secara khusus, sumber daya laut kita di Pulau Sumbawa sangat rawan terhadap berbagai aktivitas yang merusak, seperti penambangan, tambak, dan kegiatan illegal fishing,” tegasnya.


Ia mengimbau agar Pokmaswas sebagai mitra kerja pemerintah, sekaligus perpanjangan tangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, dapat terus aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait serta menjadi motor penggerak dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian pesisir dan laut.



“Kami berharap Pokmaswas dapat menjadi pionir dalam mengembangkan potensi pesisir dan laut, agar ke depan Sumbawa Barat bisa berkembang menjadi destinasi wisata yang unggul dan membuka lapangan kerja luas bagi masyarakat,” ujar Bupati Amar.


Ketua Forum Pokmaswas NTB, Ihwan Jaelani, juga menyoroti tingginya potensi kerusakan sumber daya pesisir dan laut di wilayah NTB. Ia menegaskan bahwa salah satu ancaman terbesar saat ini adalah limbah dari aktivitas tambak yang sangat merusak ekosistem laut.


“Ancaman terbesar bagi laut dan pesisir kita adalah tambak, karena limbahnya sangat membahayakan lingkungan,” tegas Ihwan.


Ia juga menyampaikan bahwa praktik illegal fishing, terutama yang menggunakan kompresor, merupakan ancaman serius lainnya bagi kelangsungan sumber daya laut di NTB.


“Sebagai Ketua Forum Pokmaswas NTB, saya sangat berharap 105 Pokmaswas yang ada, dengan ratusan anggota di dalamnya, bisa bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengatasi ancaman-ancaman tersebut, demi menjaga kelestarian laut dan menjadikannya bagian dari pengembangan destinasi wisata NTB,” tutupnya.