HeadlineNTB (Lombok Timur) - Mahasiswa Progam Studi Pariwisata Universitas Hamzanwadi semester 2 Kabupaten Lombok Timur gelar kegiatan Workshop Class Basic Fruit Carving (19/6/2021).
Dalam kegiatan tersebut Oktomi Harja, M.M.Par Magister Pariwisata STIEPARI Semarang didatangkan sebagai instruktur workshop yang berlangsung dikampus Universitas Hamzanwadi itu.
Workshop yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan Mahasiswa, khususnya dalam bidang Carving Fruit diharapkan bisa trampil menghadapi Industri kerja kedepannya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan Mahasiswa, khususnya dalam bidang Carving Fruit yang nantinya dapat menjadi bekal keterampilan mahasiswa di industri kerja", ujar Zaitun, M.M.Par. salah satu dosen Prodi Pariwisata Unham (19/06/2021)
Lebih lanjut, Zaitun mengatakan pengetahuan dalam bidang Fruit Carving sangat penting dan mempunyai peluang kerja yang sangat besar khususnya di industri perhotelan.
"Sebagaimana diketahui bahwa pengetahuan bidang fruit carving belum begitu banyak yang tertarik untuk menggelutinya padahal peluang kerja hususnya di industri perhotelah sangat membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan tersebut," Kata Zaitun.
Sejalan dengan hal tersebut Ketua Program Studi Pariwisata Irwan Rahadi, M.Sc mengatakan peningkatan Soft skill Mahasiswa dibidang parawisata itu harus disiapkan termasuk keterampilan-keterampilan lainnya.
“Perlunya peningkatan soft skill di bidang pariwisata guna mempersiapkan Mahasiswa yang akan bergelut di industri pariwisata termasuk peningkatan keterampilan-lain di bidang pariwisata," Ungkapnya.
"Keterbukaanya terhadap para pelaku pariwisata untuk dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan khususnya kepada Mahasiswa Program Studi Pariwisata," tambah Irwan
Mantan Presiden Mahasiswa STKIP Hamzanwadi Periode 2011-2012 itu berharap Prodi Pariwisata yang sedang dipimpinnya dapat melahirkan alumni yang berkarir secara personal dibidang Pariwisata.
"Berharap Prodi Pariwisata dapat melahirkan alumni yang tidak saja dapat berkarir secara personal di bidang pariwisata, namun juga dapat berkontribusi secara maksimal dalam upaya membangun pariwisata khususnya di Kabupaten Lombok Timur dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya," Tutup Irwan.
Dimomen yang sama Oktomi Harja M.M.Par selaku Instruktur pada workshop ini juga menjelaskan terkait Fruit Carving tersebut, sebagai permulaan mahasiswa diajarkan dasar-dasar tehnik mengukir buah.
"Keindahan fruit carving biasanya dijumpai untuk mempercantik tampilan makanan yang disajikan pada acara pesta, ulang tahun dan acara-acara lainnya", jelas Oktomi.
Dalam kegiatan Fruit Carving Kelihatan gampang Namun dibutuhkan ketekunan dan teknik khusus.
"Keterampilan ini gampang-gampang susah namun kuncinya adalah ketekunan dan menguasai tehnik, pemilihan buah yang bagus, pisau ukir yang tepat menjadikan hasil karya fruit carving menjadi indah nan cantik," terang Oktomi
"Ada beberapa macam buah ataupun sayuran yang biasa diukir agar tampil lebih menarik diantaranya semangka, labu kuning, melon, kentang, lobak, bit, timun, dan masih banyak lagi yang lainnya," lanjut Oktomi.
Dari hasil pengamatan awak Media Bentuk fruit carving hasil ukiran mahasiswa Program Studi Pariwisata pada kegiatan workshop ini identik dengan bunga.
Kontributor : Asri
