Iklan

Wednesday, November 25, 2020, November 25, 2020 WIB
Last Updated 2020-11-25T14:12:16Z
Mataram

“Aislah Ngopi Maik Gati” Belajar Mengolah Kopi Hingga Peracikan Standar Barista


HeadlineNTB- (Lombok Timur )
- Gelar Budaya NTB Gemilang sudah memasuki hari ketiga semenjak dibuka langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkifliemansyah di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Senin, (23/11) lalu.

Gelar Budaya NTB Gemilang bertujuan untuk menyambut dan memeriahkan HUT NTB ke-62 dan Pekan Kebudayaan Nasional dimulai semejak 23 November Senin kemarin  sampai dengan 28 November 2020 mendatang

 

Salah satu dari rangkain Gelar Budaya NTB Gemilang  ini dilaksanakannya Pengembangan dan permbekalan Wirausaha/ Enterepreunership bagi Siswa dan Guru SMK Tahun 2020,  Kegiatan bertempat di SMKN 4 Mataram diikuti oleh tujuh  Sekolah dengan masing masing  empat perwakilan siswa dan satu  guru pendamping. (Rabu, 25/11/2020)


Dalam  Pengembangan dan permbekalan Wirausaha bagi Siswa dan Guru SMK, peserta diberikan pengengetahuan tentang kopi dan sejumlah metode penyajian dalam kopi.


“Yang saya sampaikan adalah perkenalan tentang kopi, mana yang disebut Kopi Rubusta, mana yang disebut Kopi Arabika dan bagaimana peracikannya , dengan dua metode salah satunya manual brew coffee” Jelas Harjul Azmi Selaku Pemateri


Dalam kesempatan ini pengiat kopi Asal Sembalun ini juga mengenalkan brand Kopi “Aislah Ngupi Maik Gati” sebagai salah satu brund kopi Dikbud Provinsi, namun pada tingkat sekolah  Aislah Ngopi Maiq Gati diperkenalkan dengan nama “Aktivitas Istimewa Sekolah”. Brand kopi ini  kedepannya direncakan akan dibuka di setiap  gerai smk dan masuk dalam kurikulum muatan lokal SMK.

 

“ Jadi saya disini mengisi pengelolaan hasil spesialis khusus tentang kopi, dimana Dikbud  membuat brand bernama “Aislah Ngupi Maik Gati”, jadi Aislah Ngupi Maik Gati” kalau disekolah Menjadi “Aktivitas Istimewa Sekolah” Aislah berencana akan membuka gerai di setiap SMK yang pengelolaan hasil. Direncakan juga sama Dikbud untuk kopi ini  bisa masuk pada muatan SMK pada pengelolaan hasil”.  Tambah  Azmi.

Dalam berbagi informasi seputar kopi Azmi juga menjelaskan kepada peserta bagaimana  mengolah membuat kopi dengan standar barista sehingga enak diminum dan  berbagi informasi seputar budi daya serta penjualan kopi khususnya yang  di Lombok.


“Ditugaskan untuk mengisi materi bagaimana  mengolah membuat kopi itu dengan standar barista dan membuat kopi tersebut menjadi enak  untuk diminum, selain itu saya menjelaskan Pengelolaan hasil Kopi dan bagaimana budi daya kopi khususnya di Lombok dan bagaimana penjualan kopi “. Tutup Azmi.