Iklan

Monday, September 7, 2020, September 07, 2020 WIB
Last Updated 2020-10-14T15:29:59Z
Lombok TimurTokoh

Makna Kemerdekaan Bagi Serda Supardi, Sosok Prajurit TNI Yang Tetap Semangat Menjaga NKRI Dari Desa

Serda Supardi

HeadlineNTB (Lombok Timur) - Sebagai Prajurit TNI  aktif Serda Supardi menyambut hari kemerdekaan dengan penuh suka cita. Meski perayaan hari  kemedekaan tahun ini dirasakan sangat berbeda dari sebelumnya namun tak bisa mengurangi makna sebuah mekemerdekaan seperti tahun sebelum-sebelumnya.


Makna Kemerdekaan menurut bapak yang saat ini bertugas di Koramil Sembalun itu adalah memiliki jiwa menghargai, sikap menghormati dan tetap semangat karena hal demikian disebutnya merupakan sumber kekuatan.


"Seorang TNI harus memiliki jiwa menghargai. jiwa saling menghormati dan harus memiliki semangat sebagai sumber Kekuatan" kata Serda Supardi saat diwawancarai ekslusip HeadlineNTB 17 Agustus 2020.


Lebih lanjut prajurit TNI yang aktif sejak tahun 1995 menjelaskan bahwa makna sebuah kemerdekaan seorang prajurit harus menghargai jasa pahlawan yang telah megorbankan segelanya untuk mencapai kemerdekaan. Saling menghormati dalam setiap perbedaan seperti berbeda agama dimasyarakarat haruslah tetap dipelihara dan dikedepankan.
"Jiwa saling menghormati ini harus dipelihara atau dikedepankan. Dalam bermasyarakat sehingga tetap rukun dan bersatu walaupun berbeda agama dan lain-lain" ucap Supardi
Laki laki kelahiran Rumbuk desa Batuyang Kecamatan  Pringgabaya 01  Janurari  1974 itu, menjadi seorang TNI harus mempunyai semangat tinggi untuk dapat bersaian dengan Negara lain lebih lebih dimasa Pandemi ini.


"Seoarang TNI mempunyai semangat sebagai sumber kekuatan dan kita buktikan dapat bersaing dengan negara lain walaupun dalam kondisi pandemi covid 19 NKRI tatap terjaga" lanjutnya.


Pada kesempatan itu diakhir wawancara Serda Supardi menceritakan  kaitan dirinya sebagai Babinsa Desa Sajang saat ini, Dalam setiap menjalan tugas Supardi berusaha dekat dengan warganya dan mengoktimalkan silaturrahmi sebagaimana jargon TNI lahir dari Rakyat dan TNI untuk Rakyat.


Dalam memen itu juga Serda Supardi berpesan kepada para pemuda agar giat belajar, menjadi pemuda yang tangguh, tidak berpengaruh oleh budaya luar dan pemuda harus mampu menujukan jati dirinya serta dapat berasaing sebagaimana pemuda adalah penentu bagsa.


"Pemuda harus giat belajar agar menjadi pemuda yang tangguh yang tidak mudah terpengaruh oleh budaya  luar  dan
menunjukkan jati dirinya  serta dapat bersaing dengan negara luar. Karena Pemuda  adalah penentu masa depan Bangsa" Pesannya.