Iklan

Monday, September 7, 2020, September 07, 2020 WIB
Last Updated 2021-08-20T01:39:51Z
MataramTokoh

Founder Teras Baca Nurul Huda Sekarbela, Ajak Generasi Muda Membaca Kembali Sejarah Bangsa dan Agama

Odi Fahrial Azmi, M.Pd Founder Teras Baca Nurul Huda Sekarbela

HeadlineNTB (Lombok Timur) – Pandemi Covid-19 yang masih menjadi permasalahan global dan khsususnya di Indonesia membuat segala aktifitas yang bersipat langsung menjadi serba terbatas. Hal tersebut membuat pelaksanaan perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini terasa berbeda.  Sebelum terjadi pandemi Covid-19 masyarakat Indonesia  merayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita dalam beragam tradisi.  Namun tahun ini kegiatan-kagitan tersebut terpaksa ditiadakan sebagai langkah antisifasi penyebaran Covid-19 yang masih terjadi.


Hal demikian itu pula cukup dirasakan oleh pemuda yang bernama lengkap Odi Fahrial Azmi, M.Pd asal Kota Mataram. Pemuda yang merupakan Founder Teras Baca Nurul Huda Sekarbela Kota Mataram itu mengungkap perayaan kemerdekaan tahun ini dirasakan berbeda. “terkait HUT RI ke & 75 ini memang terasa beda. Berbeda karena saat ini kita masih berada dalam dalam masa pandemi. Sehingga masih terbatas dalam hal kuantitas. Namun tidak mengurangi kualitas”. Kata Odi Saat diwawancarai HeadlineNTB 17 Agustus 2020


Perayaan kemerdekaan dimasa pandemi  memang tidak bisa seperti tahun-tahun sebelumnya tapi kemerdekaan masih di bisa diisi dengan berbagai hal positif lainya lanjut pemuda kelahiran Mataram 29 tahun yang lalu itu.


Sebagai Pemuda yang aktif di organisasi social kepemudaan ia mengajak kaum generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai cara, salah yaitu dengan mengenali potensi diri sendiri, tanah air dan agama serta pemuda harus mengambil peran atau fungsinya. “yang harus dilakukan oleh generasi muda untuk mengisi kemerdekaan adalah 4 hal,  Kenali diri, artinya bahwa kenali potensi yg kita miliki,  kenali tanah air dan Agama mengambil peran”. Kata odi.


Lebih lanjut mantan Sekretaris Karang Taruna Sekarbela itu mengatakan pemuda harus membaca kembali sejarah bangsa dan Agama sebab jika kita memahaminya maka secara tidak langsung itu merupakan salah satu sumber motivasi untuk bergerak lebih baik lagi kata Sekertaris SAWAH Institut itu.


Lebih lanjut Ketua Remaja Nurul Huda itu memparkan bahwa sebagai pemuda harus bisa mengambil peran dan fungsinya sebab hal itu adalah salah satu ujud persebahan kepada bangsa. “Mengambil peran. Setelah tau potensi dalam diri dan tau tentang sejarah bangsa dan agama barulah kita mengambil peran. Apa fungsi kita? Apa yg kita bisa berikan untuk bangsa?”  tegas Odi


Mantan Ketua Osis MTs Nurul Hakim itu berpesan kepada pada generasi muda di Nusa Tenggara Barat mengatakan bahwa “Generasi muda adalah sebuah kekuatan, sebuah masa emas. Jadi jangan dipergunakan hanya untuk mengeluh, menyalahkan dan saling hujat. Isi kemerdekaan dengan positif dan optimis bahwa kedepan negeri kita akan lebih baik” Ucapnya.