 |
| Poto : Saat dua korban dievakuasi Puskesma Sembalun |
Headline NTB (Lombok Timur) – Kecelakaan tunggal (OC) merenggut dua nyawa di jalan lintas Desa Sajang, tepatnya di Turunan Kurik, Dusun Sajang Lauk, Kecamatan Sembalun, Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.
Berdasarkan keterangan tertulis Kapolsek Sembalun, Iptu Lalu Subadri, peristiwa itu bermula saat sepeda motor Honda Vario Techno warna hitam dengan nomor polisi DR 2337 HY yang dikendarai Sriatun Aspri (51) berboncengan dengan Roniasyah (48) melaju dari arah Sembalun menuju Dusun Lading-lading, Desa Tanjung.
Saat melintasi jalan menurun di Desa Sajang (Turunan Kurik), sepeda motor yang ditumpangi korban diduga mengalami rem blong atau tidak berfungsi, sehingga kehilangan kendali dan masuk ke parit kering di sisi kanan jalan. Kedua korban terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan itu, Sriatun Aspri, seorang petani asal Dusun Lading-lading, Desa Tanjung, mengalami luka robek pada kepala sepanjang 10 cm dengan tempurung kepala pecah sekitar 5 cm. Sedangkan Roniasyah, ibu rumah tangga dari alamat yang sama, mengalami luka robek di dahi sepanjang 12 cm, robek di atas bibir 2 cm, memar di seluruh wajah, serta pendarahan dari mulut, hidung, dan telinga.
Polsek Sembalun dalam laporannya menyebut telah melakukan pengecekan lokasi, mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Sembalun, serta berkoordinasi dengan unit Laka Polres Lombok Timur. Selanjutnya, kedua jenazah dibawa pihak keluarga menggunakan dua unit ambulans menuju rumah duka di Dusun Lading-lading, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
